Sabtu, 24 Maret 2012

[REVIEW] Dr. Seuss' The Lorax


The Lorax, sebuah makhluk yang diciptakan untuk menjaga kelestarian hutan beserta isinya. dia berteman dengan pohon, tumbuh - tumbuhan, dan binatang yang ada di hutan. dia juga bisa berbicara seperti layaknya manusia. agak kejam, tapi maksud dan tujuannya itu baik. untuk menjaga hutan.



Lalu suatu hari datanglah seorang manusia, pergi ke hutan tempat Lorax tinggal. dan manusia tersebut mulai menebangi pohon dan mengambil bulu (dalam film ini, semua pohon mempunyai bulu, bukan daun ataupun ranting) untuk dijadikan sebuah sweater yang bisa digunakan untuk apa saja. mulai dari topi, celana, jaket, kain pel, baju, karpet, dan lain-lain. dia menyebutnya dengan sebutan "Kneed".

Namun Lorax mendengar berita dari binatang hutan bahwa ada manusia yang menebangi beberapa pohon di hutan. merekapun akhirnya melakukan perjanjian. Manusia tersebut berjanji untuk tidak memotong pohon lagi, dan Lorax berjanji untuk mengijinkannya tinggal di hutan tersebut. tapi ternyata, si manusia tersebut ingkar kepada Lorax. dia memanggil keluarganya dan membuat pabrik di hutan tersebut. merasa kesal, Lorax mengusir hewan - hewan untuk mencari hutan lain yang masih bisa dijadikan tempat tinggal dan ia pergi ke langit, tempat ia diutus.

Lalu si manusia sadar, setelah habisnya pohon di hutan tersebut, keluarganya meninggalkannya dan ia jatuh bangkrut. satu - satunya harta yang ia miliki saat ini hanyalah sebuah bibit pohon yang ia tebangi saat membuat Kneed. bertahun - tahun ia menunggu seseorang yang tepat untuk merawat bibit tersebut. hingga suatu hari, seorang bocah datang kepadanya.

Tertarik untuk tau kelanjutannya? tonton aja filmnya.
film ini sangat mendidik sekaligus bentuk sindiran buat generasi kita sekarang ini. :)
rating saya dari 1 sampai 10, saya kasih 8/10 deh. :)

yang mau liat trailernya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar