Selasa, 06 Maret 2012

Makna Cinta Sejati, Story by Aristoteles

guys, beberapa hari ini gue terus teringan sama sebuah postingan di blog temen gue tentang Makna Cinta Sejati, Cerita tentang Aristoteles dan Gurunya.
jadi isinya tentang bagaimana Aristoteles memahami Arti Cinta Sejati dari sang Guru.

A: Aristoteles
G: Guru Aristoteles

-------------------------------------------------------------

A : "Apa itu Cinta Sejati , Wahai Guru?"


G : " Berjalanlah lurus di taman bunga yang luas, petiklah 1 bunga yang terindah menurutmu. Dan jangan pernah berbalik kembali ke belakang." ,

Secepatnya Aristoteles mengerjakan apa yang di suruhkan oleh guru-nya itu. keesokan harinnya Beliau bertemu guru-nya. Beliau kembali dengan tangan Hampa.

G : "Mana Bunga yang kau petik, Wahai Aristoteles?"

A : "Aku tidak bisa mendapatkannya, sebenarmya aku telah menemukannya, tapi aku berfikir, didepan ada bunga yang lebih bagus lagi. Ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yang aku temui pertama tadi itulah yang terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang."

G : " Wahai Aristoteles muridku, itulah Cinta Sejati, semakin engkau mencari yang terbaik, maka kamu tak akan pernah menemukannya"

A : " Sekarang aku mengerti apa itu Cinta Sejati "

-------------------------------------------------------------

apa yang bisa kita cerna dari cerita Aristoteles dan gurunya?
menurut gue, yang bisa kita petik dari penggalan dialog diatas yaitu:
  • jika kamu mencari pasangan yang sempurna, kamu tidak akan pernah benar-benar menemukannya.
  • Carilah apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan.
  • Manusia tidak ada yang sempurna, semua memiliki kekurangan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.
  • Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang didapatnya, maka dari itu bersyukurlah dengan apa yang kamu dapatkan sekarang.
ini yang bisa gue ambil, how about you ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar