Jumat, 28 Oktober 2011

Hard Disk

Pengertian Hard Disk
Hard Disk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnet. Hard Disk dalam bahasa Indonesia berarti cakram keras. Hard disk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Hard disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan yang berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. hard disk jaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Sampai saat ini, kapasitas terbesar hard disk sudah mencapai 3 TB (Terra Byte) dengan ukuran 3,5 inci.

Jika dibuka atau di bongkar, maka akan terlihat mata hard disk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar.
Data yang disimpan dalam hard disk tidak akan hilang jika tidak ada listrik. Dalam hard disk biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya, kini hard disk secara fisik semakin tipis dan kecil tetapi memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hard disk juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Hard disk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut.


Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kece­patan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.

Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.

Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA.

Kamis, 20 Oktober 2011

Resume Kelompok 6: Arti Kepemimpinan Dalam Sebuah Organisasi

Kepemimpinan sangatlah berpengaruh dalam suatu organisasi. masing - masing organisasi mempunyai alasan tersendiri mengapa seseorang bisa menjadi pemimpin dari organisasi mereka.

berikut ini syarat-syarat pemimpin yang baik menurut para ahli:
  • Pendidikan umum yang luas.
  • Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga.
  • Kemampuan berkembang secara mental.
  • Ingin tahu.
  • Tegas.
  • Dan sebagainya.


Fungsi Seorang Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan adalah mengambil keputusan secara efektif. Keberadaan sumber-sumber, biaya, bahan, keahlian, tenaga, pengetahuan, waktu dan ruang sangat terbatas, oleh karena itu timbulah pengambilan keputusan.

Fungsi kepemimpinan pada dasarnya, yaitu:
  1. Fungsi yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi pemecahan masalah.
  2. Fungsi pemeliharaan kelompok yang disebut fungsi sosial.


Langkah - langkah dalam pengambilan keputusan itu bervariasi, secara umum itu meliputi:
  • Perumusan masalah.
  • Perumusan hasil yang diinginkan.
  • Mengembangkan pilihan penyelesaian.
  • Mengetahui apa yang harus dilaksanakan setelah keputusan diambil.

Rabu, 19 Oktober 2011

Resume Kelompok 5: Perubahan Dan Perkembangan Dalam Berorganisasi

Setiap organisasi pasti membutuhkan yang namanya perubahan maupun perkembangan didalam organisasinya. Karena itu bisa membawa dampak baik pada organisasi itu sendiri, baik dari segi efektivitas, kinerja dan struktur organisasi tersebut. Memang tidak dipungkiri, perubahan selalu efek positif. Terkadang bisa membawa dampak buruk dengan adanya perubahan didalam organisasi.

Pengertian dari Perkembangan Organisasi itu sendiri merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.

Pengembangan organisasi bisa diterapkan kepada tiga jenis manusia.

  • Spesialis individu, maksudnya adalah orang yang ahli disalah satu bidang dalam organisasinya.
  • Kedua, orang yang terkait langsung dilapangan yang telah merasakan kompetensi langsung antara kompetitornya.
  • Ketiga, para manajer yang sudah memiliki ilmu yang lebih tinggi didalam pengembangan organisasi.

Tujuan dari pengembangan organisasi adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi organisasi yang harus diberi perubahan. pengembangan organisasi bertujuan melakukan perubahan. Ada beberapa metode atau teknik yang sering digunakan untuk perubahan dan perkembangan organisasi, salah satunya adalah Team building, merupakan pendekatan yang bertujuan untuk lebih mendalami efektivitas serta rasa puas dari masing - masing individu dalam kelompok kerjanya. Teknik ini sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam sebuah tim. Jadi dalam berorganisasi Perubahan sangat diperlukan dalam, peningkatan mutu serta dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi itu sendiri.

Kamis, 13 Oktober 2011

Resume Kelompok 4: Arti penting Komunikasi Dalam Organisasi

Manusia adalah makhluk sosial, dimana kegiatannya tidak lepas dari berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain. tanpa adanya komunikasi, manusia akan sulit untuk hidup, karena mengingat manusia juga makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi membutuhkan bantuan orang lain.

Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain. komunikasi dapat berupa lisan dan non lisan.
Komunikasi berasal dari bahasa latin "communicare" yang berarti memberitahukan. dalam kata lain, komunikasi bisa disebut juga sebagai penghubung.

Apabila terjadi kesalahan dalam penyampaian komunikasi, maka dapat timbul Miss Communication yang berarti maksud dan tujuan dari seorang komunikator tidak tersampaikan dengan baik. Biasanya, penyebab terjadinya hal ini dikarenakan perbedaan bahasa dan penulisan emosional (penggunaan emote, tanda baca, besar kecilnya huruf, dan semacamnya).

Komunikasi dalam organisasi adalah interaksi dalam menyampaikan pesan atau pendapat antara pemimpin dan anggotanya maupun sesama anggota.

Ada dua jenis komunikasi, yaitu:
  • Komunikasi non verbal. Adalah komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung, tidak bertatap muka sesama penyampai pesan. contoh: komunikasi non verbal adalah sms, telepon, email, maupun chatting.
  • Komunikasi Verbal. Adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung, tidak melalui perantara apapun. contoh: komunikasi verbal adalah berbicara secara langsung. face to face atau heart to heart.


Diantara dua jenis komunikasi, komunikasi yang paling efektif adalah dengean cara verbal atau berbicara secara langsung. karena ekspresi wajah dan intonasi dalam penekanan dalam berbicara sangatlah mempengaruhi pemahaman si penerima informasi dibanding emote yang digunakan dalam komunikasi non verbal (seperti sms & chatting).

Komunikasi dalam pelaksnaannya ada dua macam, yaitu:
  • Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
  • Komunikasi Informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.


Berikut ini merupakan hambatan yang mungkin terjadi dalam komunikasi:
  • Kurangnya pengetahuan sang komunikator (penyampai pesan)
  • Perbedaan latar belakang pendidikan antara komunikator dengan komunikan
  • Kurang mendalami teknologi komunikasi
  • Perbedaan dalam penafsiran bahasa
  • Jarak antara komunikator dengan komunikan
  • Komunikasi yg panjang dan bertele-tele
  • Pengaruh panca indra

Rabu, 12 Oktober 2011

Resume Kelompok 3: Proses Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Proses Pengambilan Keputusan Dalam organisasi sangat dibutuhkan. karena disaat sebuah organisasi mengalami masalah, maka akan diambil keputusan yang paling tepat untuk menyelesaikannya.
Proses Pengambilan Keputusan adalah suatu pemilihan atau penyelesaian untuk memecahkan masalah dalam sebuah organisasi dengan tepat.

Dalam proses pengambilan keputusan, banyak cara dilakukan, tetapi tidak mencapai hasil yang maksimal. maka dari itu, terdapat 3 tahap utama dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
  1. Aktivitas intelegensi: penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan.
  2. Aktivitas desain: terjadi tindakan penemuan, pengembangan, dan menganalisis masalah.
  3. Aktivitas memilih: memilih tindakan tertentu dari yang tersedia.


Proses pengambilan keputusan memiliki fungsi sebagai suatu awal dari segala aktivitas manusia baik individu maupun berkelompok yang dapat menentukan langkah selanjutnya dimana pengaruhnya akan berlangsung dalam waktu yang sebentar atau dalam waktu yang cukup lama.

Terdapat 2 tujuan dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
  • Tujuan bersifat tunggal.
  • Tujuan bersifat ganda.


Terdapat 3 langkah dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
  1. Tahap Identifikasi, merupakan tahap pertama dimana kita mengenal masalah-masalah yang terjadi.
  2. Tahap Pengembangan, merupakan tahapan kedua dimana kita mencari prosedur atau seolusi standar yang ada atau mencari solusi yang baru.
  3. Tahap Seleksi, pada tahap ini, solusi-solusi yang ada disaring dan disepakati.


Dalam menyelesaikan masalah sering kali adanya perbedaan pendapat. Hal ini dapat diselesaikan dengan cara membuat forum evaluasi. forum yang dibuat untuk mengumpulkan pendapat para anggotanya atau forum yang setiap anggota kelompok/organisasi berhak mengemukakan pendapat.

Kamis, 06 Oktober 2011

Resume Kelompok 2: Konflik Dalam Organisasi

Setelah persentasi kelompok saya pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2011, dilanjutkan oleh kelompok 2 yang membahas tentang "Konflik Dalam Organisasi". berikut ini adalah sedikit resume dari saya..

Didalam sebuah organisasi, konflik mungkin saja terjadi. adanya perbedaan pendapat atau penyimpangan anggota dalam berorganisasi, hal seperti ini lah yang memicu terjadinya konflik dalam organisasi. Konflik dalam organisasi bisa memberi kemajuan di dalam organisasi tersebut. akan tetapi bisa juga terjadi hal yang sebaliknya, dengan adanya konflik bisa menghampat organisasi tersebut. semua tergantung kepada keputusan akhir yang di tentukan oleh organisasi tersebut.



Pengertian Konflik
Konflik adalah perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi karena mereka mempunyai status atau tujuan yang menyimpang dari visi dan misi organisasi.


Sebab atau faktor yang dapat menimbulkan terjadinya konflik, yaitu:

  • Kepentingan lingkungan atau berbagai sumber daya yang langka.
  • Perbedaan pendapat dalam suatu organisasi.
  • Kurangnya koordinasi antar anggota dalam sebuah organisasi.
  • Saling ketergantungan dalam menjalankan pekerjaan.
  • Karakteristik masing-masing anggota.
  • Sebab atau faktor lain.

Rabu, 05 Oktober 2011

Resume Kelompok 1: Arti Penting Organisasi Dalam Bermasyarakat

Pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2011, kelompok saya mempresentasikan tentang "Arti Penting Organisasi Dalam Bermasyarakat" di dalam mata kuliah Teori Organisasi Umum (softskill) sebagai kelompok 1. berikut ini adalah sedikit resume dari saya..

Organisasi adalah suatu perkumpulan, tempat atau wadah dimana ada sekumpulan orang yang menjalani aktivitas untuk tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif.

Berikut ini adalah alasan mengapa banyak orang mendirikan organisasi, yaitu:
  • Sebagai sarana sosial, yang dimana pada hakekatnya manusia adalah "zoon politicon", yaitu makhluk hidup yang tidak dapat hidup sendiri, melainkan berkelompok. sehingga manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain.
  • Sebagai sarana berbagi ilmu & materi, dimana dengan adanya organisasi tersebut, maka manusia mendapatkan informasi yang dibutuhkan.


Dan ada beberapa ciri - ciri organisasi sosial, diantaranya:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas.
  2. Memiliki identitas yang jelas. dan
  3. Setiap keanggotaan formal, berstatus, dan mempunyai peran masing-masing.


Organisasi juga dibedakan menjadi 2, yaitu:
  • Organisasi yang berbadan hukum (bagian dari pemerintahan dan organisasi yang mendapat persetujuan pemerintah, misalnya DPR, Muhammadiyah, NII, dan sebagainya).
  • Organisasi yang tidak berbadan hukum (bagian dari sekumpulan orang yang bertujuan sama, misalnya Komunitas yang berdasarkan hobi, BEM Universitas, dan sebagainya).