disuatu saat, hari ini. gue dan bokap lagi ngobrol sambil mengitari gedung-gedung mewah di Jakarta. lalu sampailah kita pada cerita pengalaman bokap.
kurang lebih, begini ceritanya.
---------------------------------------
Keterangan:P : Polisi
I : Bokap Gue
P : selamat siang, saya liat bapak tidak menggunakan safety belt.
I : iya memang.
P : bapak tau ini kawasan tengah kota dan harus menggunakan safety belt agar tidak terjadi kecelakaan.
I : ya saya tau.
P : lalu kenapa bapak tidak menggunakan safety belt?
I : pak, buat apa saya pake safety belt jika saya berkendara dengan kecepatan pelan? Kecepatan hanya 20 km per jam.
P : oke, kecepatan bapak pelan, tapi kalau ada yang berkendara dengan kecepatan 100 km per jam dan menabrak gimana?
I : pak, di tengah kemacetan seperti ini, apa ada setidaknya 1 mobil yang berkecepatan 100 km per jam? Kalau ada pasti sudah nabrak kemana-mana dong pak.
P : oh iya ya benar juga. Bapak bisa aja.
I : lho, saya ini instruktur driving di sentul pak. Jadi saya tau mana yang safety dan mana yang tidak. Kalau saya lagi di jalan tol, saya pasti pakai safety belt.
P : oke kalo begitu pak, silahkan melanjutkan perjalanannya, maaf sudah mengganggu.
---------------------------------------
kurang lebih, seperti itu dialognya. FYI, bokap gue ini dulunya pembalap Indonesia yang pensiun karena kecelakaan fatal, lalu dia sekarang jadi instruktur mengemudi di SSD (Sentul Safety Driving).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar