Rabu, 25 Desember 2013

The Hobbit: The Desolation of Smaug Review


Melanjutkan petualangannya, Bilbo dan pasukan kurcaci (Dwarf) lainnya sudah mendekati Erebor, tempat tinggal Thorin dan para kurcaci yang telah direbut oleh Smaug, satu-satunya naga yang masih hidup dijamannya. Dengan bantuan Gandalf The Grey, mereka berhasil menemukan rute tercepat untuk menuju Lonely Mountain tempat Smaug berada. Akan tetapi, disaat yang bersamaan Gandalf harus mencegah kebangkitan Sauron dan membuat mereka harus berpisah di tengah perjalanan.

Bilbo dan pasukan Dwarf tertangkap oleh kaum Elf karena melewati hutan yang dilestarikan oleh para Elf, dan membuat mereka menjadi tahanan. Ini membuat para Dwarf menyerah karena sudah tidak mungkin jika mereka melewatkan waktu yang ditunggu-tunggu untuk membuka pintu rahasia dibalik Lonely Mountain. Akan tetapi Bilbo berhasil melarikan diri dan menyelamatkan teman-temannya dari tahanan para Elf.

Tidak hanya sampai disitu, diperjalanan saat melarikan diri mereka berhadapan dengan pasukan Orc yang dipimpin oleh Bolg, anak dari Azog pemimpin para Orc. Akan tetapi mereka terselamatkan oleh para Elf yang melindungi tahanannya yang kabur tersebut.

Petualangan berlanjut hingga pada akhirnya mereka berhasil sampai di gunung tersebut, dan Bilbo harus berhadapan dengan Smaug demi mendapatkan Arkenstone, sebuah batu yang akan memberikan kembali tempat tinggal dan menjadikannya Thorin sebagai raja para Dwarf.

Film ini adalah salah satu film terbaik yang ada di tahun 2013. Jika anda adalah pecinta series Lord of The Ring atau suka membaca novel karna J. R. R. Tolkien, saya yakin ini adalah pilihan yang tepat sebagai hiburan akhir tahun. 

Trailer:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar